"Suatu malam", cerita Ibrahim, "aku melihat Jibril dalam mimpi, turun ke bumi dari langit dengan sebuah catatan di tangannya.
Aku bertanya 'Apa keperluanmu?'
'Aku sedang mencatat nama-nama para sahabat Allah,' jawab Jibril.
'Tuliskan namaku,' pintaku.
'Engkau bukan salah seorang dari mereka,' Jibril menjawab.
'Aku adalah sahabat dari para sahabat Allah,' balasku.