Haji yang Hakiki


Seorang sayyid yang bernama Nasiri hendak berhaji. Ketika ia tiba di Baghdad, ia menemui Al Junaid.

"Dari mana asal Anda, wahai Sayyid?" tanya Al-Junaid kepada sang sayyid setelah keduanya saling mengucapkan salam.

"Dari Gilan," Jawab sang sayyid.

"Anda keturunan siapa?" Tanya Al Junaid.

"Aku adalah keturunan Amirul Mukminin 'Ali bin Abi Thalib," Jawab sang sayyid.

"Kakek buyut Anda (Amirul Mukminin 'Ali bin Abi Thalib) memiliki dua pedang. Satu untuk memerangi orang-orang kafir, dan satu untuk memerangi dirinya sendiri. Wahai Sayyid, Anda adalah keturunan beliau, pedang manakah yang Anda miliki?"

Sang sayyid menangis pilu saat mendengar kata-kata ini, dan ia pun tersungkur di hadapan Al-Junaid.

"Guru, di sinilah ibadah hajiku," ujarnya. "Tunjukkan aku jalan menuju Allah."

Al-Junaid berkata, "Hati Anda adalah rumah Allah. Sepanjang Anda mampu, jangan biarkan ketidak ridhaan memasukinya."

"Inilah semua yang aku ingin ketahui," ujar sang Sayyid.